Monday, December 31, 2007

Only the Khilafah will end colonialist exploitation

The current development in Pakistan calls for a total change in the entire socio-political fabric and the establishment of Islamic system of social justice is urgently needed. This can only be achieved by launching a mass movement and by staking and sacrificing all that the aspirants of Islamic revival have got at their disposal. The system of politico-socio-economic justice can be summed up as the system of Caliphate and about which the thinker and visualizer of Pakistan said:

This in fact was the real purpose of establishing Pakistan and only this can ensure her existence and stability. It is because of deviation from this very cause that the Muslim nation of Pakistan got divided into different regional, ethnic and linguistic nationalities. Thus breaking our vow with Allah and on account of our disloyalty, divine punishment whipped us. Even now if we do not move towards the real objective of Pakistan, divine punishment could whip us again any time and would whip us more severely. Hence for the defence of Pakistan while it is also imperative that we strengthen our defence forces and procure, as much as we can, all kinds of weaponry and armament and do not abandon our atomic program, as well as sign formal defence pacts with friendly countries, especially China, and continue efforts for reconciliation and understanding with India, Pakistan’s real defence, however depends on our introducing and establishing in the country the system of Caliphate in its totality so as to qualify for Allah’s help and protection as Ayah 38 of Surah Al-Hajj says “verily God will defend those who believe”

Saturday, December 29, 2007

Bhutto dikorban untuk dijadikan alasan US aktif di Pakistan?


Seantareo dunya shock dengan trajedi pembunuhan Bhutto kelmarin Khamis Dec27. Trajedi yg memang sukar untuk tidak dijangkakan melihat pada pra-persistiwa yg mengorban lebih dari 140 orang pada Oct19 selepas kepulangan Bhutto dari buangan.

Pembunuhan Bhutto mungkin suatu episod dramatik dari wayang catur yang sedang dimainkan US menjelang PRU Pakistan minggu mendatang, Jan8.

Move US dalam proses rekonsilasi Musharaf-Bhutto pasca-Dec27 tidak lagi menarik untuk dilihat selepas ini. Authoritarian Musharaf telah dikendur sejak bulan lalu. Beliau telah akur kepada desakan US dalam 2 perkara - lepas jawatan ketua tentera, dan awal bulan ini menarik balik perintah darurat. Oposisi Bhutto pula telah dilenyapkan selepas beliau dijerat pulang untuk di sembelih sempena musim korban.

Tidak mungkinkah Bhutto telah dijerat pulang sebagai unta korban demi untuk dijadikan alasan bagi US aktif di Pakistan? Jangan bawadeh, jika itu yang benarnya. Malang buat 2 Bhutto - bapak dan kemudian anaknya.

Lebih malang, tim salafi jihadist gaya suicide bomber mudah dijadikan kuda kepang dalam program dominasi US.

Lebih2 lagi malang buat Pakistan karena US akan masuk-aktif di wilayah perbatasan Pakis/Afganis-tan pasca-PRU dengan alasan counterterrorism, biar siapa pun yang menang PRU samada Musharaf maupun buah catur ke 3 Sharif.

Yang menang sebenarnya bukan buah catur, tentunya!, tapi pemainnya yang main catur sorang2. Tidakkah wayang telah tammat, sebelum ianya bermula?

LATEST DEVELOPMENT: Friday 02/08/08: The parliamentary elections in Pakistan are scheduled for February 18, 2008, less than two weeks away. But attendance at rallies has plummeted. People openly admit fear is keeping them from participating. And politicians voice concern about their own safety. Fear grips Pakistan as election approaches here

Friday 02/08/08: On the Afghanistan side: The United States and Britain, the nations with the most troops fighting in Afghanistan, made a renewed push Thursday to portray the war as winnable and worthy of international support despite a so-far-unsuccessful struggle to get more allies to commit frontline forces. On a visit here with her British counterpart, Secretary of State Condoleezza Rice emphasized the improvements that Afghanistan has seen since the U.S.-led invasion in 2001 toppled the radical Taliban regime. And Defense Secretary Robert Gates, at a meeting of NATO allies in Lithuania, said that despite fissures in the alliance over sharing burdens in Afghanistan, "I don't think there is a crisis." The dual diplomatic efforts by two of President Bush's top advisers demonstrated the importance of Afghanistan's future in the struggle against Islamic extremism as well as the depth of the administration's concern that the mission of stabilizing this country is in danger of stalling or even deteriorating. A chief worry is the reluctance of some key NATO allies to provide more military resources, including combat troops, at a time when the Taliban has stiffened its resistance, particularly in southern Afghanistan. Some Europeans argue that the United States puts too much emphasis on the military aspects of helping Afghanistan.

Thursday, December 20, 2007

Salam Eidul Adha Buat Muslimin & Muslimat

Kami ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan Salam Eidul Adha minal adin walfaizin walmaqbulin kepada saudara/i dan keluarga.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Walillahil hamd.

Tuesday, December 18, 2007

Dilema Muslim: Islam Hadhari atau Islam Madani?

Kelihatannya dunia kini menangis. Masyarakat dunia sedang menyaksikan kepongahan US dengan ideologi kapitalisnya yang menjadikan peradaban terkoyak dan melahirkan berbagai-bagai kesusahan di berbagai sektor kehidupan.

Perang terjadi di mana-mana dan menurut tesisnya mesti terjadi minimal 10 tahun sekali. Jurangan Oil & Gas dunia terus menari-nari diatas darah masyarakat dunia. Apatah lagi jurangan senjata & pertahanan yang menjadi gergaji 2 mata.

Di dalam negara, krisis multidimensi kian mula parah melanda negara. Kemiskinan tegar seolah-olah tidak dapat dihapuskan samasekali walaupun berbagai-bagai pelan dan program diusul, diaju, dan dilaksanakan. Pengangguran kian membengkak; ijazah dan diploma IPT saperti tidak ada nilainya. Ekonomi negara tidak pernah stabil walaupun berbagai-bagai projek mega dan supermega diadakan. Kos sara hidup semakin meningkat dan membebankan.

Umat pula mudah diadu-dombakan dengan sentimen ras dan agama.

Belum lagi umat ini kembali pulih dan sihat dari derita virus - krisis matawang 10 tahun yang lalu, kini para pakar ekonomi mengkashafkan negara dan wilayah akan menghadapi krisis siri ke 2.

Semua masalah ini memerlukan solusi yang fundamental.

Dari kapitalis yang menjadi biang kerok masalah tidak mungkin kita harapkan. Sosialis telah terkubur dan nyata kegagalannya. Maka pada posisi dan kesempatan inilah seharusnya kita menghadirkan Islam yang berideologi sebagai alternatif: Islam Hadhari atau Islam Madani?

Tuesday, December 11, 2007

Daulat Tuanku: 62nd Birthday

Daulat Tuanku

Heartiest Congratulations
His Royal Highness Sultan Sharafuddin Idris Shah Al-Haj
Sultan and Ruler of the State of Selangor Dar ul-Ehsan and all its dependencies

May Allah s.w.t. Bless His Royal Highness’ Reign on the occasion of His Royal Highness’ 62nd Birthday on 11th December 2007

With Utmost Sincerity From: banghuris, ghutghut, & co.

Tuesday, December 4, 2007

Glokal Komodifikation - Banghuris mendahului dan menunjuk jalan

Komodifikation merupakan suatu tahap dalam pelan pembangunan sosio-ekonomi dimana produk dan/atau servis dalam aspek-aspek tertentu yang dilihat dan dikenalpasti menarik dan bernilai dalam komuniti dipakej and dijual sebagai pakej ekonomi guna meningkat dan menambah punca pendapatan bagi komuniti terlibat.

Bertolak dari pemikiran ini, program komodifikation bertema pelancongan dengan jenama lokalnya homestay yang serupa dengan program global farmstay di New Zealand dan Jerman telah dilaksanakan di Malaysia sejak 1995.

Program lokal homestay di Malaysia pada masakini dikategori sebagai komponen penting dalam industri pelancongan negara, dan ia juga dikenalpasti sebagai pemangkin bagi pembangunan luarbandar dimana projek nilai tambah ekonomi desa diperkenalkan.

Program homestay@Banghuris telah diiktiraf sebagai Top Achiever dalam kategori program homestay di Malaysia. Ternyata Banghuris mendahului dan menunjuk jalan dalam merealisasikan konsep glokal komodifikation, tanpa ragu-ragu.

Dari pemikiran global yang diilhamkan dari farmstay di New Zealand dan Jerman, kini ternyata ianya dapat diemulate dan dilaksanakan dengan jayanya di lokal - di Banghuris, di Selangor, di Malaysia.

Inilah contoh kejayaan pemikiran glokal yang diwar-warkan pemerintah masakini yang patut dibesar-besarkan dan dimegah-megahkan cerita kejayaannya.